Translate

Tuesday, December 10, 2013

Moving Forward


So, I read this post from axioo's blog and I feel somehow it is just right.
---

Have you ever driven a car with a lot of stuff in the back? I have and it is annoying. 
There is the clinging and clanging sounds and not to mention the constant checking out the rearview mirror to see if everything is alright back there. 
It breaks my concentration, while I should be focused on driving forward. 

That’s kind of like carrying emotional baggage from the past relationship into a new one, isn’t it? 
When you leave a relationship, it’s like moving out. 
You bring out boxes of memories along with the things you haven’t sorted out yet. 
You stuff that all in the back of your car and start driving forward. 
But uh-oh, you haven’t disposed of the stuff that you don’t want to keep anymore, things you no longer need. That’s when things get annoying. 
Those stuff have a way of telling you that they’re still there, because they make sounds. 
You check your rearview mirror often, you look to the back as you drive your car in the highway. 
And you know what you might miss? Your exit. That’s right. 
You might actually miss the way to your destination. 

So here’s the deal. 
Leave relationships if you must. 
But be sure to leave the things that held you to it too. 
Let memories be memories. 
Tuck the fond ones in the corner of your heart and lock it in. 
Revisit only when you have the courage to know that it will never take over your life. 
Move on and open your heart to something new, something better.
That’s called moving forward. 

Enjoy,
Ivan

Monday, November 4, 2013

The Past.

Let's we be straight to the point.
 
any one of us.. Let me stretch it.. ANY ONE of US.. ever got hurt.
let say that you havent been in a relationship with someone else..
but i believe with all my confidence, you ever got hurt.
 
for whatever the reason is.
 
and then there is the past.

Yes, it is happened to me. many times.
also i got up for more times than i got hurt and got down.
that i got a though past times (not to mention and mention not to be care by you guys)
but i still stand still here.
 
and then there's a time that I realize,
we cant delete the moments we got with the people in our past or even now.
For what ever the moments are..
For what ever things happened between us and them..
For the goods and the bad..

That, those people got their own spot in our life and our heart.
And I believe, some people got that special spot.

that perhaps when you see something you remember it.
that you go to somewhere else and the memories come..
that you can open the memories again and again..
and no one needs to know it.. just you and your memories.
just you and your emotions and perhaps your smile.

That, those people has made your day A DAY.
has made some of your day is the best day you ever had.
or perhaps.. that people is ever become the best that you ever had..
or perhaps.. he/ she stills the best until now..?

in the other side..
we can choose who we want to be with
for now and even the future
and make the moreeee exclusive spot for them.

maybe you let someone in that exclusive spot
.. that you have belief he/ she will be another best thing in your life.
maybe your past still be the one..
maybe you still bring your past luggage to present time.

but please realize.
you live by now. not by your past.
there are still reasons that make you and those people cant be together until now.
some reasons..
that perhaps hurt you.. or to leave it there is the best you can do for the sake of his/ her life.

and for me?
no, i dont regret every single thing i ever had with my past.
yes, i do mistakes and i am sorry with it.
but, i am not regret for every things i ever done..
that it makes me more ME. :)

dont, please dont regret it.
just go with your present time and catch your future.
the past will be the past and be a history..

So, who are you think of when you read my blog?
What moments do you remember?
-- mind to call that person again? asking for his/ her life lately?

Love,
Agnes S.

Monday, July 8, 2013

Love and Forgive

Well hello again, everyone!
How is your weekend?

Sebenarnya ini mau gue tulis di weekend kemarin.
Tapi berhubung modem di rumah rusak, apa daya gue harus menunda ide2 gue sampe Monday come again.
Lagian kalau weekday mau nulis nya lebih enak, di kantor ada komputer yang lebih bisa nyaman untuk gue menulis. Hahaha..
Kalo di rumah, privacy nya agak kurang karena ada adek gue yang suka ngeloyor ke sana sini. Hahahahaa..

So, actually di dalam weekend kemarin gue struggle.
Iya, struggle untuk deal with dengan seseorang yang dulu nya adalah orang penting dalam diri gue,
yang tadi nya dia juga masih mau ada di dalam hidup gue even sebagai teman, dan sekarang malah berubah menjadi orang yang sepertinya orang paling sinis sama gue.

Well, gue gak tau ini apakah gue yang galau atau kah dia yang galau..
Atau mungkin sebenarnya dia gak sebegitu nya sayang kok sama gue.
Karena in someway gue tau, orang yang bener2 sayang sama lu, gakan pernah menyakiti lu apapun caranya.
Isn't it?

Oke, singkatnya di dalam kasus ini, gue sendiri udah evaluasi dengan diri gue,
dan yak gue akui mungkin gue ada salah ke dia.
Mungkin ada hormon wanita yang sedang bermain kemarin ini (oke okee, ceritanya gue lagi kedatengan si tamu bulanan yang rajin dateng ituu..)
Tapi again, gue di bilang nyalahin keadaan.
Jadi wondering, para wanita diluar sana ada gak ya yang pernah emosi nya ke sana kemari, dan pikirannya ke sana kemari kalau lagi mau kedatengan si tamu itu?
Atau cuman gue doang?

Jadi, gue sudah mengakui kesalahan gue, tapi tetap gue disalahkan terus. Yang gue tau dia mau nya gue berubah dalam waktu singkat, oke oke. Ini untuk kebaikan gue juga. Tapiii....
Kalau seseorang mau merubah lu atau mau mengajar lu ke arah yang lebih baik, dia akan merubah lu dengan kasih dan cinta.
Bukan dengan emosi negative, menyalahkan dan marah-marah.
Seseorang gak akan pernah belajar kalau gak dikasih tau terang-terangan apa kesalahannya. Oke gue setuju di tahap ini kalo emosi kemarahan ikut campur.
Tapi untuk merubah seseorang dalam waktu singkat dan dengan emosi, no nooo.. orang itu gak akan pernah belajar untuk berubah, karena bukannya di guide, dia malah dikasih contoh yang buruk.
Dan as you know, untuk merubah seseorang itu gak mudah, gak kayak mie instan. So, actually you have to deal with it. Manusia memang di ciptakan beda-beda untuk dijadiin warna warni di kehidupan bukan?
(cie elah, bahasa gue jadi berat)

Dan kemarin gue iseng2 aja buka renungan harian online. Dan gue suka banget mengenai renungannya (note: gue juga bukan Kristiani, tapi untuk belajar, kita bisa belajar dari semua agama. Selama apa yang dipelajari baik, why not? :) ):
"Jika kita mengasihi seseorang seperti Kristus mengasihi kita, kita akan bersedia mengampuninya. Jika kita sudah mengalami kasih karunia Allah, kita akan meneruskannya kepada orang lain. Dengan menyadari bahwa Yesus telah mengampuni utang dosa kita sepenuhnya, kita memiliki motivasi yang kuat untuk mengampuni kesalahan dan pelanggaran orang lain. Bila kita tidak mengampuni orang lain, berarti kita menempatkan diri di atas dan di luar hukum kasih Kristus. Jadi, bersediakah kita mengampuni siapa saja yang telah melukai hati kita?"

Well, renungan itu coba di baca ulang deh.
Apakah kalian bisa mengampuni yang udah melukai hati kalian?
Bukan sekedar di mulut aja kalau kalian sudah maafin, tapi benar2 dari hati.

Semua itu bisa keliatan dari apa yang kalian perbuat terhadap orang itu.
Again, kalau kalian benar2 sayang dan sudah memaafkan orang itu, kalian bisa nunjukin sifat dan sikap yang lebih positif ke mereka.
Kalau belum, yaaa yang kalian tunjukan adalah kebalikannya.

Jadi, cara apa yang akan kalian pakai untuk 'mengajar' seseorang?

Love,
Agnes S.

Friday, July 5, 2013

It's been a while

Hello again you all!

It's been a while since I'm not writing in this blog.
Oh no no, it has been a looooooong time.

Dan setelah sekian lama, gue berkeputusan untuk kembali menulis.
Sebenarnya selama ini gue udah menulis, tapi bukan disini, tapi di email pribadi gue.

Banyak, banyak banget yang gue alami selama 3 tahun ini selama gak gue tulis blog.
*ya iya lah banyak hal yang terjadi.

Tadi sebelum gue tulis ini blog, sempet liat blog2 gue sebelumnya.
Oh man, gue alay banget! hahahaa..
dengan bahasa tulisan gue yang harusnya 't' gue pake 'd'.. ohh man ohh man.
Ok, alay itu di alami oleh semua orang sebenarnya, hahahaa..
Dan dari beberapa hal masih ada yang ababil, halah.
Gak, gue ga mau hapus cerita itu. it is a memory and a self reminder. huehuee..   

anyway first of all:
I am turning 24 years old yesterday (on 4th July 2013) and this is my 1st day in 24 years old to write again.
hahahahaa...

I will try to write what I have learnt form the past 3 years, one by one later on.
Gak akan cukup untuk ada di 1 post blog ini, beneran deh.

Tapi di satu blog ini gue mau memberikan apa yang sedang gue alami belakangan ini.
Di mana di bulan Juni kemarin gue mengalami hal yang (menurut gue sih lagi siklus nya aja)
masalah datang dan ga berhenti.  

So, first of all.. Lo harus dekat dengan keluarga lo, even your mom or dad, but both is the best. 
Keluarga adalah satu satu nya tempat yang akan selalu menerima lo apapun kondisi lo dan apapun personality lo.
Mungkin awalnya pait, tapi keluarga pasti akan membantu lo untuk memberikan solusi.
Terkadang mungkin bukan solusi yang terbaik atau bertentangan dengan kehendak lo.
Tapi inget, lo punya pendapat dan pandangan sendiri, jadi jangan lupa untuk diungkapkan, jadi bisa di diskusikan.
Pihak keluarga senang, lo juga senang. :)

Then, jangan pernah berhubungan pacaran backstreet apalagi kalau ditambah dengan long distance relations..
di tambah lagi kalau keluarga lo gak setuju dengan lelaki itu..   
Well, I have been there. Gue gak malu untuk mengakui itu, karena gue belajar dari hal itu. A lot!
Lo harus tau apa alasan orang luar gak setuju lo berhubungan dengan lelaki itu. Seriusan, terkadang ada hal yang lo gak bisa liat ketika lo bersama dia. 
Yaaa apalagi kalo lo udah ada perasaan sama lelaki itu, kondisi nya adalah "yaa jeleknya dia akan gue terima"
No no, you have to listen what people's opinion dan dilihat dengan kenyataannya.
Inget ya ladies, jangan mikir dengan perasaan, terkadang kita harus pake logika juga untuk yang satu ini.  
Gue tau susah sih, karena gue sendiri sampe sekarang masih suka ribut antara perasaan dengan logika gue.
Tapi I have done it, walau masih sengsara, hahahaa..

Be open and trust to your partner (baca: pasangan)
Ini yang sampai sekarang gue masih belajar, entah karena mungkin gue ber background backstreet jadinya gue gak percayaan, atau gimana..
Tapi gue gak fully percaya sama pasangan gue (waktu itu).. Hrmm, apa ya.. semacam gue percaya tapi gue gak yakin dia bisa atau dia mampu.Percayalah, gue begini karena gue juga ada alasan gue kenapa gue bisa sampai gini.
Beberapa hal di antara nya sampe gue begitu adalah ada saat2 dimana apa yang dia janjiin, tetep aja kepleset. hehee..
Tapi ini susah, ini susah banget buat gue.
Tapi ada yang bilang ke gue, gue gak boleh skeptis hanya karena beberapa kejadian, jadi gue harus lebih belajar untuk percaya dan kritis; pendirian dan tegas; prinsip dan prioritas. 6 hal yang harus di pegang teguh.
Kalo dipikir2 bener juga sih. hehehee..

Life is a lerning, and we will never stop learning. really.
 Dan hidup gak akan pernah mulus mulus doang. Terkadang justru harus sedikit kena rintangan.
Karena dari sana lo belajar. :)

Well kayaknya untuk post kali ini segitu aja dulu deh.
Semoga aja bisa berguna yaa buat yang baca (macam yang baca banyak gitu).
yaa siapa tau bisa jadi macam Raditya Dika yang blog nya bisa di post *halah halah

And again..
We live by a dream.
Keep dreaming ya!

Love,
Agnes S.